Minggu, 21 Oktober 2012

Pengertian Wacana dan Jenis-Jenis nya


Pengertian Wacana
Pengertian Wacana:
1.      Kamus Besar Bahasa Indonesia
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa wacana merupakan kelas kata benda (nomina) yang mempunyai arti sebagai berikut :
a)      Ucapan; perkataan; tuturan;
b)      Keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan;
c)      Satuan bahasa terlengkap, realisasinya tampak pada bentuk karangan yang uttuh, seperti novel, buku, atau artikel.
Pada pengertian ketiga tidak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan apa yang tertuang di dalam Kamus Linguistik susunan Harimurti Kridalaksana. Tampak pada batasan tersebut bahwa keutuhan atau kelengkapan makna di dalam sebuah wacana merupakan syarat penting yang harus dimilikinya. Di samping itu secara tegas dinyatakan bahwa wacana merupakan satuan bahasa terlengkap, wujud konkretnya berupa novel, buku, artikel, dan sebagainya.
Contoh :”Kekerapan pemakaian sebuah kata hampir tidak dapat diramalkan karena hal itu amat bergantung pada perkembangan kebutuhan dan cita rasa masyarakat pemakainya. Bisa jadisebuah kata yang dulu amat kerap digunakan, kini hampir tak terdengar lagi dan pada masa yangakan datang mungkin kata itu akan hilang dari pemakaian”.

Jenis-jenis wacana:
1) Wacana langsung (direct speech, direct discourse)Wacana langsung adalah wacana yang sebenarnya dibatasi oleh intonasi atau pungtuasi.Contoh: Salim berkata, “Saya akan datang.”
(2) Wacana pembeberan (expository discourse)Wacana pembeberan adalah wacana yang tidak mementingkan waktu dan penutur, berorientasi pada pokok pembicaraan, dan bagian-bagiannya diikat secara logis.
(3) Wacana penuturan (narrative discourse)Wacana penuturan adalah wacana yang mementingkan urutan waktu, dituturkan oleh persona pertama atau ketiga dalam waktu tertentu, berorientasi pada pelaku, dan seluruh bagiannya diikatoleh kronologi.
(4) Wacana tidak langsung (indirect discourse)Wacana tidak langsung adalah pengungkapan kembali wacana tanpa mengutip secara harfiahkata-kata yang dipakai oleh pembicara, mempergunakan konstruksi gramatikal atau kata tertentu,antara lain klausa subordinatif, kata bahwa, dan sebagainya.
Contoh: Salim berkata bahwa ia akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar